Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian foto : Nadya/mr

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kinerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Selatan dalam memberikan pelayanan bagi para tenaga didik atau guru di Kalsel yang dirasa cukup transparan dan bersih.

"Atas nama Komisi X DPR RI, saya mengapresiasi kinerja LPMP, melihat keterbukaan yang mereka lakukan dalam memberikan pelayanan bahkan mereka juga sudah tegas-tegas tidak menerima gratifikasi kalau ada berkas-berkas yang dikirim secara langsung juga mereka tolak sehingga tidak ada pertemuan langsung antara penerima layanan dengan yang pemberi layanan. Sehingga pelayanan itu diberikan dengan lebih transparan dan tidak mengandung unsur-unsur favoritisme, nepotisme ataupun korupsi. Yang itu mungkin bisa dipertahankan," paparnya usai meninjau Kantor LPMP Provinsi Kalimantan Selatan, di Banjarmasin, Rabu (30/5/18).

Untuk ke depannya, Hetifah menyarankan perlu ada sinergitas yang terbangun antara LPMP Provinsi Kalsel dengan jajaran pemerintah daerah. Mengingat rekomendasi dari LPMP terkait bagaimana cara meningkatkan mutu tersebut, pada akhirnya banyak dilaksanakan oleh pemda.

"Misalnya dinas pendidikan setempat, kabupaten/kota.  Namun rekomendasi inikan bisa dilakukan, bisa tidak dilakukan. Jadi bagaimana caranya, supaya apa yang sudah dilakukan oleh LPMP untuk memetakan persoalan-persoalan itu bisa dilaksanakan juga dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Sementara terkait dengan pelayanan apa saja yang dapat diberikan LPMP kepada para tenaga didik atau guru adalah permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan: Tunjangan Profesi Guru, Dapodik, NUPTK, Data Mutu Pendidikan, Kurikulum 2013, Pelayanan Informasi dan Pengaduan lainnya.

Hetifah juga menilai cukup tertarik dengan pola kerja LPMP Kalsel. Yaitu dengan adanya unit pelayanan terpadu. Dimana didalam UPT tersebut, berbagai macam pengaduan diterima. Kemudian juga berbagai info-info yang dibutuhkan oleh para guru. (ndy/sc)